Kalurahan Tawangsari memiliki luas wilayah kurang lebih 231.347,5 ha, serta berpenduduk berjumlah 3.179 yang terdiri laki-laki berjumlah 1.614 dan perempuan 1565 per Oktober 2013. Kalurahan Tawangsari merupakan wilayah kecamatan Teras di kabupaten Boyolali masuk Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kalurahan Tawangsari ini terbentang luas yang terdiri dataran rendah dan dataran tinggi dan begitu elok pemandangan Alamnya. Berikut ini batas-batas wilayah Kalurahan Tawangsari.
Sebelah utara : Kalurahan Krasak.
Sebelah timur : Kalurahan Gumukrejo.
Sebelah selatan : Kalurahan Mojolegi.
Sebelah barat : Dlingo
Sesuai dengan letak wilayahnya yang berbatasan langsung dengan ke empat kalurahan, memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Hal itu ditunjukkan oleh luas areal pertanian di kalurahan ini. Untuk mempermudah petani, di kalurahan ini telah dibangun sarana irigasi yang cukup memadai. Hingga setiap panen datang begitu antusiasnya para petani, memanen padinya dengan hati yang penuh sukur dan gembira, karena panenan padinya cukup melimpah, seperti ketika pesta panen perdana untuk masyarakat berbagi rasa dari Kepala desa yang Baru (Ibu Lurah Yayuk Tutik Supriyanti).
Sebelah utara : Kalurahan Krasak.
Sebelah timur : Kalurahan Gumukrejo.
Sebelah selatan : Kalurahan Mojolegi.
Sebelah barat : Dlingo
Sesuai dengan letak wilayahnya yang berbatasan langsung dengan ke empat kalurahan, memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Hal itu ditunjukkan oleh luas areal pertanian di kalurahan ini. Untuk mempermudah petani, di kalurahan ini telah dibangun sarana irigasi yang cukup memadai. Hingga setiap panen datang begitu antusiasnya para petani, memanen padinya dengan hati yang penuh sukur dan gembira, karena panenan padinya cukup melimpah, seperti ketika pesta panen perdana untuk masyarakat berbagi rasa dari Kepala desa yang Baru (Ibu Lurah Yayuk Tutik Supriyanti).
Kalurahan Tawangsari juga dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi peternakan yang sangat membanggakan. Jenis peternakan yang dimaksud antara lain sapi, burung puyuh, dan itik. Peternakan puyuh ini tersebar di berbagai wilayah di kalurahan tawangsari . Kawasan telur puyuh, yang terkenal terdapat di dukuh Keyongawi, Ngemplak, dan Kauman. Ketiga dukuh ini penyuplai telur puyuh sampai ke luar daerah bahkan ke luar pulau jawa, misalnya daerah Sumatra.
Sektor lain yang juga menjadi tulang punggung bagi perekonomian yang tidak kalah pentingnya menjamurnya system pertanian melalui MEDIA POLIBEK di Kalurahan Tawangsari yang juga merupakan fisi dan misi awal kepala desa yang baru YAYUK TUTIK SUPRIYANTI, yaitu meningkatkan perekonomian daerah, menuju masyarakat yang lebih mandiri damai sejahtera. Bahkan, sebagian besar penduduk di kalurahan ini menjadikan sektor-sektor tersebut sebagai mata pencaharian.
Adapun potensi wisata yang ada di kalurahan Tawangsari antara lain Bendungan Ngebrak, Bendungan Kambil Loro, Terowongan Air Legendaris, Kali Kedung Banteng, Sumber Pitu, dan Sumber Gerok. Bentungan Ngebrak yang dapat mengairi ratusan hektar di bagian selatan dan timur wilayah Tawangsari hingga wilayah lain yaitu Kalurahan Gumukrejo. Sedangkan Terowongan Air Legendaris, terletak di dukuh Ringin (wilayah Tawangsari) merupakan terowongan air yang sangat bersejarah sejak jaman dahulu kala. Karena dengan terowongan inilah Tuhan memberikan jalan untuk pertanian padi di wilayah sebelah utara wilayah Tawangsari, dan wilayah lainnya. Bendungan Kambil Loro, merupakan bendungan air untuk pertanian di wilayah Tawangsari, yang dapat mengairi sawah si sebelah barat dan sebelah Utaranya dukuh Kauman. Terowongan air ini begitu indah dan mengagumkan karena menembus bukit dan menurut sejarah terowongan air ini dibuat manual kerja gotong royong seluruh lapisan masyarakat pada waktu itu.
Sedangkan Kali Kedung Banteng, yang memiliki debit air yang sangat besar, yang merupakan batas wilayah kalurahan Tawangsari dengan kalurahan Krasak sebelah UtaraTiap destinasi wisata yang ada di kalurahan Tawangsari dapat ditempuh dengan perjalanan darat sembari menikmati keindahan alamnya. Sedangkan Sumber Pitu berada diantara dukuh Suroduwur dan dukuh Kongklangan (wilayah Tawangsari) dan Sumber Gerok yang berada di dukuh Ngemplak dan Gunungsari, merupakan sumber mata air yang sangat bersih, yang dapat digunakan baik musih hujan maupun musim kemarau. Kedua sumber ini sangat penting di musim kemarau, karena merupakan sumber air yang sangat jernih, yang dapat digunakan oleh siapa saja. Selain itu juga dapat digunakan sebagai tempat wisata yang begitu indahnya.